Laman

Total Tayangan Halaman

Jumat, 29 April 2011

Jejak kebaikan




Penulis: Levina Nyt Siwalette

Ternyata mengekspresikan perasaan, hati dan pikiran melalui tulisan begitu indah buat saya, dan saya rasakan 2 bulan belakangan ini. Kalimat yang diutarakan menjadi bahasa hati yang dituangkan kedalam kisah atau esai maupun cerpen dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman serta imajinasi positif kepada pembaca.

 Untuk saat ini perlu usaha dan kerja keras agar dapat menjadi bagian penulis berbakat. Berbagai perlombaan penulisan diwaktu luang saya ikuti, perasaan kecewa hadir kala tidak menjadi bagian pemenang, tetapi  inilah peluang untuk saya, bersaing sehat dan mengasah pengetahuan. Kalimat bisa menjadi karena terbiasa menjadi pendorong berpikir positif untuk tetap berkarya.

Menyenangi kegemaran yang satu ini membuat saya mengenal banyak teman lewat ekspresi tulisan. Bersyukur tak terhingga ketika satu di antara karyaku diterima dalam kumpulan “Ibu-ibu Doyan Nulis Interaktif” dalam bentuk Chickhen Soup For Soul yaitu “Cobek Digital Emak”. Benar adanya menulis dengan hati, akan terus kubenahi  agar prestasi tulisan bukan hanya dalam bentuk buku harian.
 Motivasi terbesar kudapat dari penulis-penulis hebat yang pernah kubaca karyanya, juga pertemanan yang mencintai menulis, serta opini-opini dengan pemikiran positif.  Melihat kesuksesan teman organisasi, rekan kerja serta pertemanan facebook mendorong saya agar lebih gigih berbagi ilmu dan mengekpresikan diri lewat tulisan, meski hanya setitik air.

197 kata

Biodata:
Levina Novi Yanti, kelahiran Jakarta 26 Oktober 1977. Pendidikan terakhir  Sarjana (Ssos) dari Universitas STIAMI. Berkeluarga karuniai 2 putri dan 1putri dan bekerja pada Law Firm Wintama & Co. pernah berprestasi juara membaca puisi tingkat organisasi YISC Al Azhar, pertama kali karyanya tergabung dalam Cobek Digital Emak. Email: leviyanti@yahoo.com, http://levilani7.blogspot.com/
=======


Syarat  dan ketentuan:
  1. Lomba ini terbuka untuk umum di seluruh Indonesia dan luar negeri, tanpa batasan usia, jenis kelamin, pendidikan, dll.
  2. Bersifat perorangan, masing-masing peserta hanya boleh mengirim 1 tulisan.
  3. Maksimal 200 kata.
  4. Tema: Impianku Menjadi Penulis …
  5. Ditulis dalam note FB-nya dan biodata singkat maksimal 75 kata ditulis di bagian bawah tulisannya. Serta WAJIB mentag bersama informasi ini minimal kepada 20 orang teman.
  6. WAJIB mentag note FB-nya ke FB Joni Lis Efendi (jika belum berteman silakan di-add).
  7. Naskah diterima panitia selambat-lambatnya pada tanggal 30 April 2011 pukul 23.59 WIB.
  8. Dewan juri akan menetapkan 5 ORANG PEMENANG, yang berhak mendapatkan BEASISWA Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO) senilai @Rp 150 ribu; belajar gratis menulis cerpen online selama 2 bulan, dapat sertifikat dan kartu anggota Writing Revolution (WR), berhak ikutan LOMBA CERPEN REMAJA 2011 dan proyek buku antologi WR serta berbagai lomba khusus warga WR lainnya.
  9. Info lengkap Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO) klik:www.menulisdahsyat.blogspot.com atau www.writing-revolution.com
  10. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.

Irama suka cita

Jemari bergerak gemulai
Diatas kertas putih kadang keyboard notebook sahabat pena
Mengantarkan kata-kata tertuang menjadi kalimat
Bercerita pada dunia akan perjuangan, pengalaman, serta pengetahuan

Karena, kisah ini tidak hanya disimpan dalam jiwa
Ingin dijadikan hantaran kehidupan
Mewarnai bunga dan dedaunan
Meski awalnya kelayuan!
Tetapi yakin berakar dari cita dan cinta
Disiram bersama kegigihan dan dorongan

Melihat dan berkaca kepada kebesaran….
Kebesaran jiwa berjuang dengan pena
Mengakari  pengalaman dan tekad perubahan
Agar tahu dan menjadi sumber inspirasi kehidupan
Seperti R.A Kartini kepada sahabatnya, atau…
Mohammad Hatta dengan pengetahuan dan imajinasinya

Dengan Pena, dapat digambarkan keindahan cendrawasih dengan warnanya
Serta lautan luas bersama kekayaannya
Yang menghantarkan kata keluh dalam bahasa

Bagi tuna rungu atau tuna netra pena adalah segalanya
Berkarya bersama kapasitas dan fasilitasnya
Hingga…
Menjadi cahaya dalam kegelapan
Melapangkan pikiran atas kebesaran lautan bertemu samudera
Bersama kalimat menjadi  irama dan nada jiwa

Levina Nyt Siwalette

Ajarilah, Allah




Allah, kau tahu keluh kesahku
Kau bagian dari tubuhku
Pikiranku membentuk keberadaanmu

Jiwaku singgah dalam sayatan-sayatan semu
Kau obati luka dengan caramu
Tapi maafkan aku, bila tak mengerti ketentuanMu
Maka, berikanlah aku pengertian
Dengan tanganmu, yang menghangatkan tubuhku
Ketika Merangkul dalam kesedihan

Tempatku mengadu, dan terpadu
Bantulah aku,
Membentuk diri agar lebih mencintaiMu
Dengan menetapkan jalanku selalu berada dalam kasih sayangMu
Bersama khalifah, yang selalu mengagungkan kebesaranMu
Serta, ajarilah agar selalu berbenah dan mengenal diri
Untuk bertemu dengan bagian dari pusaran cinta kasihMu

Jatibening, oleh : Levina Nyt Siwalette
* Alhamdullilah, puji dan syukur , menjadi terpilih juara II
*terpilih dalam 150 puisi Islami yang dibukukan un/kegiatan Sosial oleh Syakue Ya Syakue

Rabu, 27 April 2011

Perubahan dan Ijasah

Lomba Menulis Essay HIKARI'S POT ONLINE SHOP

penulis: Levina Nyt Siwalette

Aku dilahirkan dari keluarga besar yaitu 7 bersaudara, dengan kondisi perekonomian yang biasa-biasa saja. Suatu kebanggaan besar untuk orangtua kami dengan menyelesaikan tanggungjawabnya menyekolahkan kami sampai jenjang SMU.

Maafin mama.. papa… karena kita ngak punya biaya untuk menyekolahkan kalian sampai jenjang universitas atau kuliah. Setidaknya kami pun harus mengerti kondisi orangtua yang meski memperhatikan ketujuh dari kami.

Aku tidak menyerah sampai bangku SMU, melihat kegigihan kakak yang lain mampu berjuang untuk kemandirian dengan caranya masing-masing maka membuatku terdorong untuk keluar dengan berbekal doa serta menggantungkan cita-cita setinggi langit. Ingat kala itu, bersama tetangga dekat rumah yang sebaya denganku, kami bertiga berbekal ongkos seadanya memberanikan diri keliling Mall dan Dinas tenaga kerja di Bekasi.

“Semoga ada Restoran atau toko baju yang sedang cari pekerja”, ujarku kepada mereka.
“Ya, setidaknya jadi pelayan juga ngak apa-apa”, kata temanku yang satu.

Benar adanya ada Fastfood “Wendy’s” yang memasang papan pengumuman dipintu masuk. Kami catat segala keperluan dan persyaratannya. Bersyukur 2 diantara kami diterima termasuk aku.  Aku bekerja dengan giat meski gaji tidak sesuai dengan pengeluaran (dibawah UMR-Bekasi) persisnya hanya buat ongkos dan uang saku sedikit, tetapi buatku adalah pengalaman dan pertemanan. Kami saling mendukung satu dengan lainnya, karena anggkatan yang masuk saat itu berbarengan sekitar 15 (lima belas) orang baru untuk ditempatkan dicabang Jatinegara.

Aku meminta doa dan restu untuk di ijinkan kost bersama teman 3 temanku yang lain, awalnya mama keberatan tetapi pada akhirnya mengerti. Kujalani pekerjaan ini kadang dengan perasaan bosan dan capek, banyak pelajaran yang kudapat, dari teman yang jujur dalam bekerja, pergaulan sampai kekecewaan. Masih teringat kegigihan kakak yang bekerja dimalam hari dan kuliah di pagi hari, mendorongku untuk semangat belajar. Kusampaikan maksu ini ke mama, tanpa keberatan mama menyisihkan dari Arisan yang diperoleh untuk biaya masuk Saint Mary selama 1 tahun.

Atasan mengijinkan aku untuk mengambil shift malam dan kuliah di pagi hari, awalnya dipikir dan dijalani dengan santai, lama kelamaan badan ini remuk dan pikiran kalut, keletihan dan capeknya badan, membuat langit terasa begitu dekat dikepalaku, kala sedih kami sempatkan berbagi duka digudang barang bersama teman.

“Apakah aku masih diberi kesempatan merubah nasib”, seperti yang lain. Ujarku dalam hati.


Dilain waktu aku hanya bisa termenung dan melupakan kesedihan kumpul bareng teman kost hingga larut malam bersama bintang mengantarkan kelelahan dikelopak mata kami.

Berbanding terbalik dengan persahabatan kami di tempat kerja sebagai pelayan, dikampus aku menemukan banyak type dengan ambisi dan penampilan yang berbeda.  Melihat perbedaan dan warna kehidupan yang begitu jelas dan semakin jelas didepanku, semakin aku gigih untuk merubah nasib agar lebih baik.

Tibalah saat yang kutunggu, selesai sudah kuliah 1 tahun di Saint Mary, meski dengan hasil kelulusan dengan nilai cukup, tetapi ini menjadi kebanggan terbesar bagiku dapat lulus dari D1 Sekretaris. Inilah waktunya aku menjadi bagian dari Jakarta, tempat dimana banyak cerita dan ambisi serta banyak orang yang menggantungkan mimpi di langit Jakarta, aku menjadi diantaranya.

Aku berhenti dari bekerja di Wendy’s, kembali kusyukuri ada kesempatan berikutnya bagiku untuk bekerja sebagai Receptionist. Berat rasa perjuangan ini, begitu berat dari sebelumnya, apakah ini kejamnya ibukota dengan orang kota yang meremehkan jenjang pendidikan, starta ekonomi serta pergaulan, aku menjadi terpojokan, menjadi bagian orang-orang yang buat mereka bawahan, memang meski tidak semua kutemukan berhati yang sama. tetapi inilah tantanganku, perjalanan belum selesai kapal belum bertepi, badai ini meski kuterjang.

Kegigihanku mengantarku kuliah sampai jenjang sarjana, berharap dengan ijasah orang lain atau perusahaan akan mengangat karir dan meningkatkan gajiku. Masih tetap kugantungkan cita-cita ini dengan kekuatan doa dan ada airmata.

Disetiap perjalanan pastinya siapapun memiliki cerita, suka dan duka, dan aku memilikinya bersama warna dan doa. Kasih datang bersama doa, dan hadir bersama jodohku. Pernikahan berlangsung dikala aku masih duduk dibangku kuliah dan pekerjaan. Beberapa bulan hadirlah kehamilan pertama yang membuat banyak perubahan dalam emosi dan kehidupan kami. tetapi harapanku masih kugantung disetiap ruang waktu, dan suami mendukung.

Kehadiran malaikat kecil menambah lengkap rumah tangga kami, kuputuskan untuk berhenti bekerja, dan fokus usaha rumahan menjual tas, baju, dan alat-alat sekolah. Tidak berjalan lama, karena kuliah meski kuselesaikan sambil mengurus rumah tangga. Alhamdulillah gelar sarjana kudapati dengan ijasah digengamanku, kini aku puas dapat buktikan pada mereka yang pernah meremehkanku, meski tidak langsung dihadapannya tapi doaku terkabul.

Hingga pada saat ini, kami dihadirkan 2 putra dan 1 putri yang menemani hari kami dalam rumah sendiri hasil bersama, dan yang menjadikan aku semakin bersyukur menjadi bagian dari kaum pekerja dan menyalurkan hobi bersama kumpulan orang hebat yang berbagi pengetahuan bersama di era digital dan rumahan.


Biodata:

Nama: Levina Novi Yanti, kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1977. Domisili di Jatibening, Jl. Cemerlang Rt. 06/02 No. 104-Bekasi. Pendidikan terakhir lulusan Universitas STIAMI Sarjana Sosial (Ssos). Bersyukur selain ibu rumah tangga yang dikaruniai 2 putri dan 1 putra, bekerja di Law Firm WINTAMA & Co. sebagai  Operasional. MDO organisasi YISC Al Azhar (periode 2002-2005 Organisasi YISC Al Azhar. Pernah juara lomba membaca puisi tingkat organisasi YISC Al Azhar-Jakarta.  Email: leviyanti@yahoo.com/ http://levilani7.blogspot.com/

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


Bismillahirrahmaanirrahiim..

Dalam rangka peluncuran Hikari's Pot Online Shop, diselenggarakanlah Lomba Menulis Essay bagi para perempuan Indonesia. Bertepatan pula dengan bulan April, yang biasa diasosiasikan dengan perempuan, bukan cuma ibu, tapi juga anak dan semua perempuan pada umumnya.

Tuntutan zaman sepertinya telah menyeret sebagian perempuan untuk turut mencari nafkah, mengisi pundi-pundi uang keluarga. Namun banyak diantara mereka yang enggan meninggalkan rumah, sehingga bisnis rumah tangga menjadi salah satu solusi. Lantas, apa, bagaimana dan apa saja tantangan yang dihadapi para perempuan ini dalam menjalankan bisnis rumah tangganya?

Menjadi perempuan di era terbuka seperti saat ini memberi banyak kesempatan bagi tumbuh kembangnya potensi dan kreativitas seorang perempuan. Maka tidak heran ketika banyak perempuan yang menggantungkan citanya setinggi langit. Namun ketika keinginan berseberangan dengan realita, apa yang dilakukan oleh para perempuan ini untuk tetap menggapai citanya?

Tuliskan pengalaman Anda, para perempuan Indonesia, berkaitan dengan kedua tema diatas.

Tema:
1. Perempuan dan Bisnis Rumah Tangga
2. Perempuan dan Pencapaian Cita-Cita

Persyaratan:
1. Naskah harus asli, bukan terjemahan, saduran atau mengambil ide dari karya orang lain.
2. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengirim 1 karya.
3. Naskah berbentuk essay yang berisi pengalaman pribadi berkaitan dengan tema, diketik dengan format kertas A4, spasi 1, Times New Roman 12. Panjang naskah adalah 1-3 halaman (400-1200 kata).
4. Naskah dan biodata peserta dikirim melalui attachment ke alamat email hikarispot@gmail.com
5. Peserta juga wajib memposting essay dan banner lomba ini dalam catatan facebook, meng-add akun Hikari's Pot http://www.facebook.com/profile.php?id=100002288553812 , kemudian men-tag minimal 10 orang teman (termasuk akun Hikari's Pot)
6. Lomba dibuka mulai Senin, 18 April 2011 dan berakhir Rabu, 27 April 2011 pukul 24.00 WIB.

Kriteria Penilaian :
1. Untuk 3 essay terbaik dan 3 essay harapan, akan dinilai berdasarkan kesesuaian essay dengan tema dan nilai / pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman pribadi peserta.
2. Untuk 1 essay terfavorit, akan dinilai berdasarkan kesesuaian essay dengan tema dan jumlah vote like dari teman dalam catatan facebook.
3. Juri yang akan menilai naskah adalah Leyla Imtichanah, seorang penulis yang telah menerbitkan beberapa buku, yang terbaru diantaranya adalah Pilihlah Aku Jadi Istrimu dan Hati Bidadari.

Hadiah Lomba
1. Essay Terbaik Pertama memperoleh voucher belanja di Hikari's Pot Online Shop sebesar Rp 250.000,-
2. Essay Terbaik Kedua memperoleh voucher belanja di Hikari's Pot Online Shop sebesar Rp 225.000,-
3. Essay Terbaik Ketiga memperoleh voucher belanja di Hikari's Pot Online Shop sebesar Rp 200.000,-
4. Essay Terfavorit memperoleh voucher belanja di Hikari's Pot Online Shop sebesar Rp 175.000,-
5. 3 Essay Harapan memperoleh voucher belanja di Hikari's Pot Online Shop sebesar @ Rp 50.000,-

Pemenang akan diumumkan pada hari Kamis, 5 Mei 2011 di akun Facebook Hikari's Pot Online Shop.

Bersama Hikari's Pot, belanja jadi enggak repot.. ^_^

http://www.facebook.com/notes/info-lomba-dan-peluang-menulis/lomba-menulis-essay-hikaris-pot-online-shop/205660129456885

Sabtu, 23 April 2011

Aku bersama waktu

Aku, bagian dari masa lalu
Menjadi Aku saat ini adalah perjuangan hidupku
Bukan karena aku kuat, tetapi karena kurapuh
Sayatan-sayatan masa lalu membawaku dalam pemulihan
Dari kesakitan bathin dan ruhku
Awalnya kupikir kain kafan yang akan menemani hari esokku
Karena terpikir olehku langit akan runtuh
Menjadikan jasad ini menjadi debu

Allah menyelimuti kerapuhanku, hingga menjadi karuniaku
Kepasrahan  dan linangan serta pengaduan…
Hingga kutemukan titik balik untuk kuperjuangkan masa depanku

Aku …saat ini, menjadikan diri  penuh warna
Pemulihan begitu Indah untukku
Serta menjadikan tubuhku di iringi napas yang menghangatkan sekelillingku
Juga  warna kehidupan  disetiap atap yang mengenalku

Biodata:

Nama: Levina Novi Yanti, kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1977. Domisili di Jatibening, Jl. Cemerlang Rt. 06/02 No. 104-Bekasi. Pendidikan terakhir lulusan Universitas STIAMI Sarjana Sosial (Ssos). Bersyukur selain ibu rumah tangga yang dikaruniai 2 putri dan 1 putra, bekerja di Law Firm WINTAMA & Co. sebagai  Operasional. MDO organisasi YISC Al Azhar (periode 2002-2005 Organisasi YISC Al Azhar. Pernah juara lomba membaca puisi tingkat organisasi YISC Al Azhar-Jakarta.  Email: leviyanti@yahoo.com/ http://levilani7.blogspot.com/
************************************************************************************************
INFO LOMBA
LOMBA FLASH POETRY (LFP): INILAH AKU …
Syarat  dan ketentuan:
  1. Lomba ini terbuka untuk umum di seluruh Indonesia dan luar negeri, tanpa batasan usia, jenis kelamin, pendidikan, dll.
  2. Bersifat perorangan, masing-masing peserta hanya boleh mengirim 1 judul puisi.
  3. Maksimal 100 kata.
  4. Tema: Inilah Aku …
  5. Puisi belum pernah diterbitkan dalam blog, note FB, koran, majalah atau diikutkan lomba lainnya.
  6. Karya puisi bukan saduran, terjemahan, plagiat  atau menjiplak baik sebagian maupun keseluruhan dari naskah yang  telah ada sebelumnya.
  7. Puisinya ditulis dalam note FB-nya dan WAJIB mentag bersama informasi ini minimal kepada 20 orang teman.
  8. Mentag note FB-nya ke nama ini: Ayuu Feat Ayuu, Shitie Fatimah Maniezz atau Edelwise Ayyesha Tsurayya.
  9. Sedangkan FILE PUISI dikirim dengan format Times New Roman, 12 pt, spasi 1,5 , maksimal 100 kata ke email : AntologiWR@gmail.com
  10. Biodata singkat maksimal 75 kata ditulis di bagian bawah puisi.
  11. Judul atau subjek email: LFP-Judul Puisi-Nama Penulis
  12. Naskah diterima panitia selambat-lambatnya pada tanggal 10 Mei 2011 pukul 20.00 WIB.
  13. Dewan juri akan menetapkan 5 ORANG PEMENANG, yang berhak mendapatkan BEASISWA Sekolah Menulis Puisi Online (SMPO) senilai @Rp 150 ribu; belajar gratis menulis puisi online selama 2 bulan, dapat sertifikat dan kartu anggota Writing Revolution (WR), berhak ikutan dalam antologi puisi WR dan proyek buku antologi WR lainnya serta berbagai lomba khusus warga WR lainnya.
  14. Info lengkap Sekolah Menulis Puisi Online (SMPO) klik:www.menulisdahsyat.blogspot.com atau www.writing-revolution.com
  15. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.

Joni Lis Efendi

Rabu, 20 April 2011

Wali Perkataanku



“Kepada Lelakiku”, kumpulan surat dari perasaan dan pikiran yang bergejolak dituangkan oleh Natasya Wisaksono menjadi bagian dari kisah cinta, kecemburuan, kekecewaan dan permintaannya, agar keinginan dihati dapat terungkap dan menjadi nyata bersama kebaikan yang dapat diraih bersama. 30 hari ditulis secara berturut-turut menjadikan Mbak Natasya dipenuhi dengan irama kata yang meski dimainkan dengan melodi kegundahan dan berharap berakhir dengan suka cita. Dengan hadirnya buku ini memberikan inspirasi bagi kaum perempuan bila kesulitan mengungkapkan perasaan, daripada terjadi pertengkaran atau argumentasi, tulisan dapat mewakilkan pikiran dan perasaan kita. Tulisan ini pula yang membawa saya untuk berpikir bila kesulitan dikomunikasikan tuangkan lewat tulisan tentang gejolak perasaan kadang menguras pikiran.





Ku utarakan lewat tulisan apa yang ku harapkan:

Suamiku,

Masa hidup bersama kita telah berlalu 6 tahun lamanya, kutahu dan kurasakan kau selalu berusaha untuk memberikan kebahagian bagi kami. Tidak bermaksud bagiku untuk melupakan satu persatu kebahagian kita bersama keluarga sampai saat ini, tetapi  pernah ku ungkapkan lewat kalimat: “ kita belum pernah nonton ke bioskop berdua nie... dan Dinner, aku pengen banget kaya pacaran ajah” (pastinya engkau masih mengingat jawaban apa yang kau berikan padaku).  

Suamiku kapan kita bisa pergi bersama, memperbaiki dan membicarakan sesuatunya bersama, bukan maksud melupakan malaikat kecil kita. Tetapi sesaat untuk kita berdua!

Semoga kamu mengerti harapan dan keinginanku.
Levina 


Ayooo... ungkapkan lewat tulisan dan ikuti kuisnya:
http://www.kuiskhususperempuan.co.cc 


Jumat, 15 April 2011

Energi Kemajuan Perempuan Era Digital

Kasih sayang Bunda RA. Kartini terus berkumandang dan selalu menjadi bagian terpenting  dalam kemajuan perempuan hingga saat ini, dengan keberhasilannya memperjuangkan nasib perempuan dari sistem feodalisme* yang begitu kuat dan dalam kungkungan budaya patriarki** yang begitu mengikat. Perempuan saat ini telah bebas berkarya dan berekspresi semampunya dan berdasarkan keinginannya. Bila ditanyakan bagaimana dengan nasib perempuan yang masih tertindas dengan perlakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) atau nasib buruh perempuan/pekerja, dalam hal ini menjadi tanggung jawab bagi penerus yaitu kita pribadi untuk memperjuangkan haknya sebagaimana semestinya dalam ruang lingkup dan partisipasi kita sebagai manusia bersosial, bukan lagi masalah perbedaan gender karena kesetaraan telah kita miliki. Meski masih saja dan banyak terdengar dan kadang terlihat kasat mata perlakuan tidak adil sering terjadi disekitar, disinilah kita yang memiliki peranan sebagai generasi penerus meneruskan perjuangan RA. Kartini dengan mempertahankan dan mengembangkan menjadi kemajuan perempuan mengikuti kemajuan jaman. Kemajuan era digital membawa kita hidup berdampingan dengan lawan jenis dan saling mendukung. Dorongan positif yang meski kita kembangkan adalah bukan hanya  memanfaatkan fasilitas tetapi turut serta mengembangkan fasilitas yang ada, dengan ekspresi keahlian dan kemampuan sesuai kapasitas dari masing-masing perempuan itu sendiri.

RA. Kartini, tanpa segan melihat dan menilik pemikiran budaya barat yang bebas dalam berkiprah dan bersinergi dengan lingkungan sekitar sehingga diharapkan bagi Kartini penerus juga turut serta mengembangkan pemikiran bukan hanya dari dari budaya timur tetapi kebaikan budaya barat, dari segi seni, pemikiran dan perkembangan budaya. Dengan memanfaatkan fasilitas digital kita dapat melihat kehidupan luar, dan mengambil sisi-sisi kebaikannya, dan terlihat nyata era digital membawa kemajuan pesat bagi wanita Indonesia yang memiliki peranan  lingkungan sekitar, juga untuk negara bahkan untuk bangsa luar negeri.

Wanita era digital saat ini banyak menduduki peranan penting dalam jabatan yang sebelumnya dimiliki oleh kaum laki-laki seperti di perusahaan, usaha pribadi, perekonomian bahan kenegaraan, seperti ruang lingkup kerja reporter, direktur, kementerian, wakil rakyat, penulis, kedokteran, motivator keagamaan dan banyak lagi yang lainnya. Kemajuan jaman membawa wanita untuk lebih berkarya dan maju.

Contoh nyata lainnya juga banyak ditemukan dari informasi berita televisi maupun internet, remaja pun memiliki peranan penting dengan menyumbangkan keahlian dan prestasi gemilang di bidang science, atlit, serta prestasi gemilang dibidang seni. Prestasi lainnya juga ditemukan dalam kehidupan Ibu rumah tangga, saat ini peranan ibu rumah tangga menjadi pendukung penting bukan hanya sebagai pendamping tetapi turut serta membantu suami mencari nafkah dengan cara berjualan, tidak hanya dengan tatap muka, berbekal tekad, kemampuan dan kemauan, para ibu sudah dapat menawarkan dagangannya secara on line dirumah ataupun di tempat usahanya berada bahkan sampai keluar negeri, sehingg masih mampu berperan untuk keluarga dan nafkah rumah tangga juga memberikan ladang pekerjaan bagi orang lain.

Wanita menjadi memiliki peranan yang sangat penting sama halnya dengan lelaki dalam kemajuan era digital yang merebak sampai kepelosok daerah, sehingga komunikasi dari kota besar kedaerah semakin luas. Wanita menjadi hidup secara berdampingan dengan memikul beban bersama sebagai mahluk bersosial dalam linkungan dan rumah tangga. Perjuangan wanita meski terus dikobarkan dengan tetap mengikuti perkembangan jaman.

Diikutsertakan dalam lomba penulisan Peran Wanita di Era Digital bersama Hasfa Publisher


 
Footnote:
Feodalisme* : adalah struktur pendelegasian kekuasaan yang dijalankan kalangan bangsawan  untuk mengendalikan berbagai wilayah yang diklaimnya melalui kerja sama dengan pemimpin-pemimpin lokal sebagai mitra
patriarki**      : adalah seorang pria yang bertindak sebagai kepala keluarga dalam sebuah keluarga besar. Sistem dimana keluarga dipimpin oleh seorang pria yang dianggap senior disebut patriarki.
Sumber informasi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Feodalisme

Tikus dan Semut bersuka cita



Suatu ketika, Tikus memiliki sejumlah makanan yang disimpan dalam lubang rahasianya diantara taman   belakang rumah Arya. Tetapi tiba-tiba saja tikus kaget karena makanannya sebagian telah dimakan semut, tikuspun kecewa tetapi tidak sampai hati membunuh segerombolan semut. 
Sang Tikus mengetahui kapan Arya berserta keluarganya akan pergi untuk beberapa lama, maka ketika rumah dalam kondisi kosong sang tikus dengan gesit dan cepatnya memasuki lubang udara dekat dapur, tetapi ternyata……. Bunda Arya telah menyediakan biskuit kecil yang menarik perhatian Tikus, tanpa berpikir panjang tikus melahapnya, tiga butir biscuit masuk kedalam perut tikus, tiba-tiba semut datang dan berkata: “Tikus jangan lagi dimakan biscuit itu, kamu akan terluka dan mati”. Sang tikus kaget dan berkata:”benarkah!”… tapi belum terdengar jawaban semut, tikus jatuh pingsan. Dengan cepatnya semut memanggil keluarga dan sahabat-sahabatnya untuk bersedia membantu tikus didorong keluar halaman.
Akhirnya tikus dapat berbaring diantara rerumputan halaman.  Diberinya ramuan rerumputan yang dicampur air embun. Bersyukur… beberapa jam kemudian tikus dapat sadarkan diri dan berterima kasih serta membuat kesepakatan kerjasama diantara mereka agar saling menguntungkan dan berbagi, sehingga Tikus dan Semut bersuka-cita dan berbagi hasil makanan bersama dan saling menolong diantara mereka.
Di ikutsertakan dalam lomba menulis FF Fabel Binatang.
http://www.facebook.com/home.php#!/notes/levina-nyt-siwalette/ayooo-ikutan-menulis-ff-fabel-binatang/203748986325369


Levina NyT Siwalette

Senin, 04 April 2011

Prestasi Perempuan di Era Digital



Perempuan adalah sumber keindahan, perempuan dijadikan sumber inspirasi dan menjadi sumber kekayaan, termasuk diantaranya di Era digital. Tidak lagi hanya dengan menuangkan pikiran dengan tulisan diatas kertas seperti yang di alami RA Kartini untuk memperjuangkan hak perempuan dan berpikir untuk perubahan dengan bergerak secara hati-hati, sehingga perempuan penerus  saat ini dapat merasakan nafas kebebasan berekspresi,  dan berjuang untuk haknya sendiri dalam berprestasi dan membantu memberi dukungan bagi kaum yang membutuhkan dorongan dan fasilitas kehidupan,. Meski hanya sebagian kecil tetapi ini menjadi motivasi besar bagi sebagian perempuan yang lain untuk lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Saat ini perempuan dituntut atau setidaknya mampu  berjuang untuk turut serta menjadi bagian dari jamannya dan menjadi bagian dari hasil perkembangan dan kemajuan, menjadi suatu anugerah untuk perubahan saat ini bila kaum perempuan dapat memanfaatkan fasilitas yang ada beserta kemudahannya, sehingga banyak sekali terdengar dan terlihat nyata perempuan menyumbangkan pikiran dan kemampuannya untuk kemajuan pribadi, lingkungan sekitar dan adapula dengan keahlian ilmu dan kemampuannya dia bersaing setara untuk menjadi seorang pemimpin masyarakat maupun negara.

            Dengan era digital, tidak lagi adanya perbedaan gender karena presepsi orang dan pengguna teknologi adalah untuk kemajuan dan mengikuti zaman, bukan lagi membedakan jenis kelamin. Kesetaraan telah kita miliki, banyak sekali bukti konkrit yang saya temui, diantaranya: kami bagian dari perempuan yang sangat merasakan kemudahan teknologi dan komunikasi saat ini, dengan berteman menggunakan fasilitas facebook, perempuan sudah dapat komunikasi secara langsung dengan sebagian perempuan yang lain  dari berbagai lokasi dan negara bertukar pikiran, berbagi pengetahuan  serta pendidikan ilmu sampai berjualan, dan ini merupakan ladang kemudahan mencari uang secara nyata dengan menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda. Sebagai contoh teman saya yang bernama Mbak Pipit dengan fasilitas yang ada dan kemampuan serta kemauannya bersama suami dapat menjual pakian online khas daerahnya berupa pakian batik dan kerajinan tangan lainnya dan pasarnya hingga merambah sampai ke Negara Afrika, hal ini dia lakukan bisa dirumah berbekal komputer dan usahanya. Contoh lainya Ibu Ema Soekamto, keahliannya mendesain, menjahit dan memberikan kepuasan pelanggan hingga dari perkataan Facebook yang satu dan menyambung dengan pengguna Facebook yang lain sehingga menghasilkan pasar yang nyata, juga memberikan peluang pekerjaan bagi perempuan terdekat dan yang membutuhkan pendapatan sambilan.

Menjadi bagian dari Era Digital membawa kemudahan dimana-mana, dari usaha sampingan ibu rumah tangga sebagai penjual online berupa keahlian yang dimiliki, seperti berjualan makanan siap saji, cemilan sampai ke pakian ataupun kebutuhan rumah tangga, seperti yang telah diutarakan sebelumnya bahwa kemauan dan kemampuan adalah merupakan bagian utuh untuk menggerakan perempuan dan memanfaatkan fasilitas kemajuan era digital. Persahabatanpun dapat diraih sebanyak-banyaknya dengan perpikiran positif dan kemauan untuk maju dapat menjadi hasil untuk kebutuhan keseharian dari rohani maupun jasmani perempuan.

            Kebebasan perpikir dan mengembangkan kemampuan juga banyak dimanfaatkan perempuan lainnya sebagai pengguna fasilitas teknologi, perempuan pekerja/karir dapat menjadi bagian dari mengekspresikan tulisan-tulisan, membaca buku/berita secara online, serta melakukan pembelian-pembelian secara online  dan menghemat waktu dengan baik, apalagi bagi perempuan multi fungsi sebagai ibu rumah tangga dan pekerja komunikasi langsung maupun tidak langsung dengan komputer  dapat menyeimbangkan dengan kesibukannya dan menjadi panduan komunikasi dan teknologi yang seimbang.

Kemudahan komunikasi dan berinteraksi bukan hanya dengan pertemuan tetapi komunikasi dengan telepon dan computer membawa hasil nyata kepada perempuan untuk kemajuan jaman dan kebebasan berprestasi dan berekspresi.

http://xlcsr.com/kartinidigital/lomba-menulis-blog/ 
di ikutsertakan dalam lomba menulis blog XL- Indonesia Berprestasi
Levina NyT