“Kepada Lelakiku”, kumpulan surat dari perasaan dan pikiran yang bergejolak dituangkan oleh Natasya Wisaksono menjadi bagian dari kisah cinta, kecemburuan, kekecewaan dan permintaannya, agar keinginan dihati dapat terungkap dan menjadi nyata bersama kebaikan yang dapat diraih bersama. 30 hari ditulis secara berturut-turut menjadikan Mbak Natasya dipenuhi dengan irama kata yang meski dimainkan dengan melodi kegundahan dan berharap berakhir dengan suka cita. Dengan hadirnya buku ini memberikan inspirasi bagi kaum perempuan bila kesulitan mengungkapkan perasaan, daripada terjadi pertengkaran atau argumentasi, tulisan dapat mewakilkan pikiran dan perasaan kita. Tulisan ini pula yang membawa saya untuk berpikir bila kesulitan dikomunikasikan tuangkan lewat tulisan tentang gejolak perasaan kadang menguras pikiran.
Ku utarakan lewat tulisan apa yang ku harapkan:
Suamiku,
Masa hidup bersama kita telah berlalu 6 tahun lamanya, kutahu dan kurasakan kau selalu berusaha untuk memberikan kebahagian bagi kami. Tidak bermaksud bagiku untuk melupakan satu persatu kebahagian kita bersama keluarga sampai saat ini, tetapi pernah ku ungkapkan lewat kalimat: “ kita belum pernah nonton ke bioskop berdua nie... dan Dinner, aku pengen banget kaya pacaran ajah” (pastinya engkau masih mengingat jawaban apa yang kau berikan padaku).
Suamiku kapan kita bisa pergi bersama, memperbaiki dan membicarakan sesuatunya bersama, bukan maksud melupakan malaikat kecil kita. Tetapi sesaat untuk kita berdua!
Semoga kamu mengerti harapan dan keinginanku.
Levina
Ayooo... ungkapkan lewat tulisan dan ikuti kuisnya:
http://www.kuiskhususperempuan.co.cc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Menghilangkan jejak kebaikan untuk komentar apapun sangat saya hargai.. salam