Ternyata mengekspresikan perasaan, hati dan pikiran melalui tulisan begitu indah buat saya, dan saya rasakan 2 bulan belakangan ini. Kalimat yang diutarakan menjadi bahasa hati yang dituangkan kedalam kisah atau esai maupun cerpen dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman serta imajinasi positif kepada pembaca.
Untuk saat ini perlu usaha dan kerja keras agar dapat menjadi bagian penulis berbakat. Berbagai perlombaan penulisan diwaktu luang saya ikuti, perasaan kecewa hadir kala tidak menjadi bagian pemenang, tetapi inilah peluang untuk saya, bersaing sehat dan mengasah pengetahuan. Kalimat bisa menjadi karena terbiasa menjadi pendorong berpikir positif untuk tetap berkarya.
Menyenangi kegemaran yang satu ini membuat saya mengenal banyak teman dengan lewat ekspresi tulisan. Bersyukur tak terhingga ketika satu di antara karyaku diterima dalam kumpulan “Ibu-ibu Doyan Nulis Interaktif” dalam bentuk Chickhen Soup For Soul yaitu “Cobek Digital Emak”. Benar adanya menulis dengan hati, akan terus kubenahi agar prestasi tulisan bukan hanya dalam bentuk buku harian.
Motivasi terbesar kudapat dari penulis-penulis hebat yang pernah kubaca karyanya, juga pertemanan yang mencintai menulis, serta opini-opini dengan pemikiran positif. Melihat kesuksesan teman organisasi, rekan kerja serta pertemanan facebook mendorong saya agar lebih gigih berbagi ilmu dan mengekpresikan diri lewat tulisan, meski hanya setitik air.
197 kata
Biodata:
Levina Novi Yanti, kelahiran Jakarta 26 Oktober 1977. Pendidikan terakhir Sarjana (Ssos) dari Universitas STIAMI. Berkeluarga karuniai 2 putri dan 1putri dan bekerja pada Law Firm Wintama & Co. pernah berprestasi juara membaca puisi tingkat organisasi YISC Al Azhar, pertama kali karyanya tergabung dalam Cobek Digital Emak. Email: leviyanti@yahoo.com, http://levilani7.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Menghilangkan jejak kebaikan untuk komentar apapun sangat saya hargai.. salam