Laman

Total Tayangan Halaman

Selasa, 29 Maret 2011

Kasih Alam, menanti sayangmu




Kata peduli tidak cukup, bila diri masih tak menyayangi
Prilaku merasuki, membuat lingkungan terluka
Karena manusia mahluk terunggul, sifat berkuasa merasuk di dada
Melupakan hukum dan ekologi,
Melupakan hidup sosial dan saling berbagi
Berpikir hanya kesenangan diri, membuat dan membawa kesengsaraan mahluk sekitar…

Jangan berteriak dan berkata… Peduli aku…. Peduli!, tetapi engkau mengusai
Ketika kantong dipenuhi lembaran bukan recehan, sehingga segala dapat dibeli
Menguasai alam surgawi diraih dalam dunia…
Pikirkanlah… hidup juga ada lainnya, bagaimana penerus kita?
Dimana akan ditempatkan, bumi hanya satu.. patut dijaga dengan raga
Raga yang mengerti arti berbagi dan menjaga sepenuh hati.

Hubungan mahluk dengan pencemaran, bukan mahluk yang lainnya…
Manusia penyebab segala perkara, sikap ekologi patut dijaga
Untuk setara dan seimbang.
Bila engkau ambil kekayaan bumi..
Benihkanlah dengan sempurna, menjaga dengan penghijauan
Bila terlanjur engkau merusak, berhentilah ... jadikanlah pengerak dalam sumbu….
Sumbu penerangan … bagi bumi yang telah sekarat
Mengangis karena di injak, tanpa dipedulikan karena telah dikhianati
Bangkitlah bersama .......
Juga peduli bagian lainnya untuk penerus kita.
Levina NyT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menghilangkan jejak kebaikan untuk komentar apapun sangat saya hargai.. salam